Kho Ping Hoo
Selain karya-karya yang termuat di artikel ini, masih terdapat karya-karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo lain yang merupakan karangan-karangan lepas (satu judul/kisah tamat) baik berlatar belakang Tionghoa maupun Jawa seperti serial Pecut Sakti Bajrakirana dan serial Badai Laut Selatan yang berlatarbelakang masa Kesultanan Mataram Islam dan zaman Airlangga.
Beberapa sinetron yang ditayangkan televisi Indonesia juga memiliki kemiripan cerita dengan novel Kho Ping Hoo. Beberapa di antaranya adalah sinetron serial Angling Dharma yang mirip dengan alur cerita Bu Kek Siansu dan sinetron serial Misteri Gunung Merapi yang mirip dengan Alap-alap Laut Kidul (Lindu Aji) dan Bagus Sajiwo. Padahal dalam cerita asalnya, Misteri Gunung Merapi lebih bernuansa daerah Sumatra dengan Gunung Sorik Marapi-nya. Tidak diketahui apakah ini merupakan kebetulan ataukah bukan.
Kontribusi pada fiksi Indonesia
Karya Kho Ping Hoo, terutama cersil nya, mempunyai arti penting di hati para pembacanya di Indonesia, terutama para keturunan Tionghoa yang dibesarkan di rezim Soeharto.
Hal ini disebabkan pada masa tersebut kebudayaan Tionghoa mendapat
tekanan relatif keras di Indonesia. Dalam suasana tersebut, karya Kho
Ping Hoo menjadi "sumber" yang langka untuk kebudayaan, sejarah, agama
bahkan moral Tionghoa, walaupun sebenarnya karya tersebut hanyalah
tuangan fantasi Kho Ping Hoo.
Walaupun banyak fakta sejarah dan letak tempat Tiongkok dalam ceritanya yang tidak sesuai dengan kenyataan, cerita Silat Kho Ping Hoo tetap berkesan mendalam bahkan menjadi pembentuk watak bagi para penggemarnya. Karyanya yang penuh fantasi membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang budaya Tiongkok atau Cina di kalangan pembacanya.
Gaya bahasa dan tutur kata yang digunakan dalam cerita silat kho ping hoo sekarang dipakai oleh salah satu penulis situs www.apakabar.ws untuk mewakili dan menggarisbawahi rasa keperanakannya.
Walaupun banyak fakta sejarah dan letak tempat Tiongkok dalam ceritanya yang tidak sesuai dengan kenyataan, cerita Silat Kho Ping Hoo tetap berkesan mendalam bahkan menjadi pembentuk watak bagi para penggemarnya. Karyanya yang penuh fantasi membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang budaya Tiongkok atau Cina di kalangan pembacanya.
Gaya bahasa dan tutur kata yang digunakan dalam cerita silat kho ping hoo sekarang dipakai oleh salah satu penulis situs www.apakabar.ws untuk mewakili dan menggarisbawahi rasa keperanakannya.
Kehidupan pribadi
Peranakan Tionghoa ini lahir di Sragen, tanggal 17 Agustus 1926. Ia meninggal pada tanggal 22 Juli 1994 karena serangan jantung. Kho Ping Hoo adalah kakek dari drummer Club 80's, Deddy Mahendra Desta.
Tokoh ciptaan
Daftar karya
Serial Bu Kek Sian Su (無極先師)
- Bu Kek Sian Su (1973)*
- Suling Emas(金笛子) (1968)
- Cinta Bernoda Darah (1968)
- Mutiara Hitam (1969)
- Istana Pulau Es (1970)
- Kisah Pendekar Bongkok (1982)*
- Pendekar Super Sakti (1971)
- Sepasang Pedang Iblis (1972)
- Kisah Sepasang Rajawali (1973)
- Jodoh Rajawali (1974)
- Suling Emas dan Naga Siluman (1976)
- Kisah Para Pendekar Pulau Es (1978)
- Suling Naga(龍笛子) (1979)
- Kisah si Bangau Putih (1981)
- Kisah si Bangau Merah (1984)
- Si Tangan Sakti (1985)
- Pusaka Pulau Es (1988)
- (*) cerita itu dibuat untuk menceritakan sang tokoh sesepuh ketika masih muda
Serial Pedang Kayu Harum (香木劍)
- Pedang Kayu Harum (1970)
- Petualang Asmara (1972)
- Dewi Maut (1974)
- Pendekar Lembah Naga (1975)
- Pendekar Sadis (1976)
- Harta Karun Jenghis Khan (1978)
- Siluman Gua Tengkorak (1978)
- Asmara Berdarah (1978)
- Pendekar Mata Keranjang (1980)
- Ang Hong Cu (1982)
- Jodoh Si Mata Keranjang (1984)
- Pendekar Kelana (1987)
Serial Pendekar Sakti 武奔師
- Pendekar Sakti (Bu Pun Su武奔師)
- Ang I Niocu
- Pendekar Bodoh
- Pendekar Remaja
Serial Dewi Sungai Kuning (Huang Ho Sian Li黃河仙女)
- Dewi Sungai Kuning
- Kemelut Kerajaan Mancu
Serial Gelang Kemala (玉手鐲)
- Gelang Kemala
- Dewi Ular
- Rajawali Hitam
Serial Pedang Naga Kemala (玉龍劍)
- Pedang Naga Kemala(玉龍劍)
- Pemberontakan Taipeng
Serial Iblis Dan Bidadari (鬼與仙)Sunting
- Iblis Dan Bidadari (1961)
- Lembah Selaksa Bunga (1990-an)
Serial Si Pedang Tumpul (鈍劍思)
- Si Pedang Tumpul
- Asmara Si Pedang Tumpul
Serial Sepasang Naga Penakluk Iblis (雙龍伏魔)
- Sepasang Naga Penakluk Iblis
- Bayangan Iblis
- Dendam Sembilan Iblis Tua
Serial Sepasang Naga Lembah Iblis (雙龍鬼谷)
- Sepasang Naga Lembah Iblis
- Pedang Naga Hitam(黑龍劍)
Serial Raja Pedang (劍王)
- Raja Pedang (劍王)(1966)
- Rajawali Emas (1967)
- Pendekar Buta (1967)
- Jaka Lola (1968)
Serial Pendekar Tanpa Bayangan (Bu Eng Cu 無影麈)
- Pendekar Tanpa Bayangan (Bu Eng Cu 無影麈)
- Harta Karun Kerajaan Sung
Serial Pendekar Budiman (Hwa I Enghiong 華裔英雄)
- Pendekar Budiman (Hwa I Enghiong華裔英雄) (1962)
- Pedang Penakluk Iblis (1963)
- Tangan Geledek (Pek Lui Eng白雷英) (1964)
Judul Lepas
- Rajawali Lembah Huai
- Sendhyakala Ning Majapahit
- Tiga Dara Pendekar Siauw Lim
Sumber : wikipedia
.
Komentar
Posting Komentar